Serangan udara Rusia 'membunuh puluhan warga sipil'
![]() |
KIRIMANMELALUI REUTERS |
Serangan udara Rusia 'membunuh puluhan warga sipil'
Sedikitnya 53 warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia di desa Al-Shafah, Suriah timur, kata sebuah kelompok pemantau.
Perang... Perang... Perang, kata- kata ini seakan tak mengenakkan bagi siapapun yang mendengarnya bahkan yang tengah mengalaminya. Sungguh di jaman yang serba canggih millenium sekarang ini belum semuanya menikmati hingar bingar tekhnologi dan ironis sekali jika sebuah negara masih terlibat konflik peperangan sampai melibatkan warga sipil sebagai korban, sungguh hal ini sangat disayangkan.
Dilansir dari www.bbc.com bahwa korban warga sipil terenggut akibat konflik yang masih berlangsung, sedikitnya 53 warga sipil Suriah tewas korban konflik (reuters).
Lanjut melaporkan bahwa Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris (SOHR) mengatakan 21 dari mereka yang dilaporkan terbunuh pada hari Minggu pagi adalah anak-anak.
Desa tersebut berada di Deir al-Zour, salah satu provinsi terakhir dimana Negara Islam masih memegang wilayahnya.
Awalnya SOHR mengatakan 34 tewas dalam serangan di bangunan tempat tinggal.
Namun kepala kelompok pemantau tersebut mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sekarang diyakini bahwa angka tersebut lebih tinggi.
![]() |
Lebih dari 120 orang dilaporkan terbunuh di Ghouta Timur dalam dua minggu terakhir |
"Korban meningkat setelah menyingkirkan puing-puing dalam operasi penyelamatan yang telah berlangsung lama," kata Rami Abdel Rahman.
Sebelumnya Rusia mengkonfirmasi bahwa enam pembom jarak jauh telah melakukan serangan udara di wilayah tersebut, namun mengatakan bahwa mereka telah menyerang militan dan kubu mereka.
Rusia adalah sekutu penting Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara yang telah berlangsung lama.
Perundingan perdamaian yang didukung PBB diperkirakan akan dilanjutkan di Jenewa pekan depan, namun beberapa putaran perundingan sebelumnya telah gagal.
Secara terpisah pada hari minggu ada laporan 23 orang tewas terbunuh di daerah kantong pemberontakan pinggiran kota Damaskus.
SOHR mengatakan beberapa kota di Ghouta Timur terkena serangan udara dan tembakan artileri.
Tak satu pun dari laporan tersebut telah diverifikasi secara independen.
Kelompok pemantau tersebut mengatakan 120 orang telah terbunuh sejak tentara Suriah mulai melakukan ofensif di sana hampir dua minggu yang lalu.
Setelah bertahun-tahun mengepung, kondisi bagi 400.000 orang di Ghouta Timur mengerikan, dengan laporan orang-orang yang sekarat karena kelaparan.
Dalam sebuah laporan pekan lalu, PBB mengatakan bahwa makanan sangat langka sehingga beberapa warga telah dikurangi untuk makan makanan ternak dan bahkan sampah.
Ghouta Timur adalah salah satu dari beberapa zona "de-eskalasi" di Suriah yang diumumkan oleh Rusia, Iran dan Turki awal tahun ini.
Reuters- BBC
Kemeja lengan panjang
Merek: TREKKING
Harga: Rp 286,840
Dapatkan penawaran sekarang juga!
Harga normal: Rp 286,840
Harga penawaran: Rp 235,960
Beli sekarang di [ S I N I ]
Deskripsi:

SKU: TRKA071
Kategori: Apparel
Tipe: KemejaJ
Bahan: Fabric Ripstok
Gaya: Outdoor
Ukuran: M-L-XL
Warna: Hitam
Stock: Tersedia
Bahan utama fabric ripstok yang telah terkenal kualitasnya dan sangat cocok dengan aktifitas diluar ruangan. Saku model kancing hidup,belt bahu kanan kiri hidup dan asesoris lain seperti pada gambar. Dapat digunakan oleh pria maupun wanita.
Dapatkan penawaran sekarang juga!
Harga normal:
Harga penawaran: Rp 235,960
Beli sekarang di [ S I N I ]
Komentar
Posting Komentar